Inovasi miniature kincir air, digunakan untuk pengairan dan pembangkit Listrik
Inovasi miniature kincir air, digunakan untuk pengairan dan pembangkit Listrik
SMA Negeri 5 Bone sebagai sekolah yang sedang berkembang setiap tahun selalu mengupayakan peningkatan kualitas, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sekolah adalah dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur sekolah. Oleh karena itu, setiap tahun SMA Negeri 5 Bone selalu dalam pengerjaan dan pembangunan. Hal tersebut tentu merupakan hal yang sangat baik. namun di balik itu, kita perlu menyadari bahwa dengan adanya pembangunan sekolah yang berkelanjutan setiap tahunnya, sudah pasti banyak limbah-limbah kayu sisa pemangunan yang tidak terpakai dan akirnya menjadi limbah jika tidak dimanfaatkan dengan baik. menyadari hal tersebut, dalam kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 5 Bone, salah satu siswa berinisiatif untuk memanfaatkan limbah bambu bekas pembangunan sekolah sebagai upaya dalam mengurangi limbah bambu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Alhasil, karya dari limbah bambu tersebut cukup menarik perhatian pengunjung.
- Pertama-tama kami berdiskusi dengan teman-teman kelompok mengenai tema yang akan diangkat dalam lomba kebersihan dan kerapian kelas pada Pameran SMAN 5 Bone
- Setelah menentukan tema, kami membahas alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya yaitu bambu bekas, air, kabel, lem, pemotong kayu.
- Kami membagi tugas dan tanggungjawab dalam menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan
- kami menentukan pola dan bentuk yang diinginkan dan mulai membuat rangka
- Kami membuat pola hiasan membentuk kincir air dan mulai menyatukan bambu bekas membentuk pola yang telah ditentukan menggunakan lem.

Posting Komentar untuk "Inovasi miniature kincir air, digunakan untuk pengairan dan pembangkit Listrik"